Selebtek.suara.com - Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, DIY Yogyakarta, Gus Miftah, telah menempatkan pilihannya untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu ditenggarai bisa menyumbang suara yang cukup besar karena latar belakangnya sebagai kyai panutan masyarakat.
Ujang Komarudin, selaku Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, mengatakan bahwa Gus Miftah punya basis massa yang kuat di kalangan umat Islam.
"Pasalnya, saat ini Gus Miftah mempunyai basis massa dan Jutaan Jamaah. Wajar saja, jika dukungan tersebut bisa menyumbangkan elektoral terbesar Bacapres Prabowo Subianto," ujar Ujang Komarudin dalam keterangan yang disampaikan kepada tim Selebtek, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga:Link Video Tak Senonoh Seleb TikTok Syakirah 16 Menit Masih Diburu Warganet
Ujang Komarudin lalu mengatakan, ulama kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 itu bisa membawa citra positif bagi Prabowo Subianto.
"Karena sudah mendapatkan dukungan dari Gus Miftah dan gurunya Habib Luthfi," tutur dia.
Gus Miftah, yang merupakan keturunan ke-9 dari Kyai Ageng Hasan Besari, seorang pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, menurut Ujang bisa mengangkat elektoral bagi Prabowo Subianto dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.
"Tentu ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Prabowo," ujarnya.
Gus Miftah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang karena dia sudah lama bersahabat dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca Juga:Profil APA, Mantan Pacar Mario Dandy yang Cepu-in Agnes Gracia, Ternyata Seleb TikTok
"Jadi yang pertama bahwa Pak Prabowo sahabat lama dari tahun 2014 saya sudah kenal sama beliau, terus yang kedua, guru-guru saya itu mengarahkan untuk bisa membersamai Mas Prabowo," kata Gus Miftah saat dihubungi detikcom, Senin (11/9/2023).
Sahabat karib Deddy Corbuzier itu juga menjelaskan dukungannya untuk Prabowo Subianto hasil dari proses spiritualitas yang panjang.
"Minta petunjuk kepada Allah, waktu itu open house di pondok 'Tuhan siapa yang mau open house datang ke pondok itu yang mungkin jadi pilihan', dan ternyata yang mau datang hanya Mas Prabowo waktu itu. Jadi jawaban atas permintaan saya kepada Allah siapa yang mau datang open house ke pondok, berarti dia niat dibantu, gitu," jelas Gus Miftah.
"Lebaran kemarin itu terus kemarin beliau ulang tahun pondok juga beri perhatian yang luar biasa, beliau juga mau datang lagi, dan guru-guru saya juga banyak yang ke sana, banyak memberikan doa, seperti kemarin beliau diminta untuk menjadi ketua panitia Multaqo ulama sedunia yang sekjen ulama dunia ini Maulana Habib Luthfi, guru saya, dan beliau bersedia gitu, ya itu yang kemudian meyakinkan saya untuk mendukung Mas Prabowo," tutup Gus Miftah. (*)