Selebtek.suara.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak ungkapan atau peribahasa ini tepat untuk menggambarkan perjalanan karier Khoeer Iskandar. Khoeer kini dikenal sebagai pemandu acara atau master of ceremony (MC) asal kota Bogor, Jawa Barat.
Pria 28 tahun ini memulai pekerjaan sebagai buruh pabrik di perusahaan farmasi dan kimia. Khoeer tak menyangka kehidupan dan kariernya kini berubah. Seperti halnya kehidupan dan masa depan yang merupakan rahasia Tuhan, untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka.
Berawal dari buruh pabrik ayah satu anak ini meniti karier baru sebagai MC pada tahun 2015. Tak ada keraguan bagi dirinya ketika memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya mencari nafkah. Padahal, kala itu Khoeer sudah menikah dan baru dikaruniai seorang anak.
“Sempat ada pergolakan hati, tapi saya yakin sudah tertakar dan tidak akan pernah tertukar. Tinggal kitanya aja yang sungguh-sungguh berikhtiar,” ungkapnya saat berbincang di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Baca Juga:AHY Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Anies Terancam Bubar! Benarkah?
Khoeer semakin yakin dengan keputusannya berkat dukungan sang istri, Khalda.
“Istri saya alhamdulillah mendukung 100 persen,” imbuhnya.
Berawal dari menjadi MC kantoran, karier Khoeer Iskandar berlanjut menjadi seorang MC profesional di sejumlah acara peluncuran produk hingga wedding.
Beberapa acara penting pernah dibawakan oleh Khoeer Iskandar, termasuk salah satunya adalah pelantikan DPP Al Ittihadiyah pada 28 Januari 2023.
Menariknya, nama artis Aldi Taher juga punya peran penting pada karier Khoeer.
Baca Juga:Usai Nikahi Cesen, Marshel Widianto Ngaku Hidupnya Kacau! Ada Apa?
Momentum viralnya Khoeer karena Aldi Taher berjalan cukup singkat. Tanpa basa-basi, Aldi Taher langsung mendukung Khoeer dengan mempromosikannya di feeds dan Instagram Stories-nya.
"Saya cuma ingin membantu karena saya pernah di posisi yang sama saat sepi job. Makanya saya tergugah untuk bantu," ungkap Aldi Taher dalam sebuah kesempatan, belum lama ini.
Kini selain menjalani profesi sebagai MC, pria kelahiran Bogor, 20 Juli 1995 itu juga mengembangkan usaha penyelenggara acara atau event organizer (EO). Ia merekrut teman-teman dekatnya untuk pekerjaan paruh waktu ketika ada acara atau event.
