Selebtek.suara.com - Juara kedua Indonesian Idol 2023, Nabila Taqqiyah atau yang lebih dikenal sebagai Nabila Idol rupanya sempat menjadi sorotan sebelum mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.
Siapa sangka, gadis asal Aceh ini pernah membuat seorang tentara Israel menangis gara-gara nyanyiannya.
Hal itu terjadi saat Nabila Idol menyanyikan lagu 'We Will Not Go Down' yang dipopulerkan oleh Michael Heart.
Nabila Idol menceritakan pengalamannya tersebut saat menjadi tamu di program Lapor Pak! beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Penuh Perhatian, 4 Zodiak Ini Meluangkan Waktu untuk Bermain dengan Anaknya
"Katanya kamu pernah membuat nangis seorang tentara Israel dengan lagu We Will Not Go Down?" tanya Andre Taulany, dikutip dari akun YouTube TRANS& Official, Minggu (4/6/2023).
"Iya benar," ungkap Nabila.
Penyanyi kelahiran 21 November 2005 itu lantas menuturkan saat itu konflik Israel dan Palestina menjadi sorotan dunia.
Ia lantas membuat konten sebagai pesan perdamaian dan bentuk simpati bagi korban peperangan di aplikasi Ome TV. Di platform tersebut ia berinteraksi dengan seorang tentara Israel lewat video.
Di depan tentara tersebut, Nabila Idol menyanyikan lagu We Will Not Go Down.
Baca Juga:Siap Jadi Ratu Musim Panas, Jeon Somi akan Comeback setelah 2 Tahun!
Tentara Israel yang awalnya tidak mengerti makna lagu tersebut menjadi terharu dan menangis.
"Jadi waktu itu sempat ada momen Palestina sama Israel sedang terjadi perperangan. Di saat aku mencoba bikin konten, terus aku ketemu sama stranger itu cerita tentang Israel, terus aku ngobrol dan aku nyanyiin lagu We Will Not Go Down. Akhirnya dia nangis karena dia ngerti apa yang aku sampaiin dari lagu itu," beber Nabila.
Karena konten tersebut, Nabila menjadi viral di sosial media. Bahkan warganet menjulukinya sebagai duta Perdamaian.
"Iya itu kata orang-orang," ujar Nabila.
We Will Not Go Down adalah lagu karya Michael Heart. Ia menciptakan lagu tersebut sebagai bentuk simpatinya atas konflik Israel Palestina di Jalur Gaza yang terjadi pada tahun 2008 silam.
Lagu ini dirilis penyanyi yang bernama asli Annas Allaf itu pada tahun 2009.(*)
