Pengacara Ferry Irawan Sebut Kesaksian Venna Melinda di Sidang Kasus KDRT Tak Konsisten

Selebtek.suara.com - Pengacara Ferry Irawan, Jeffry Simatupang menyebut kesaksian Venna Melinda tidak konsisten.

Venna Melinda hadir sebagai saksi korban sekaligus pelapor dalam kasus KDRT dengan terdakwa suaminya sendiri, Ferry Irawan.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, Venna Melinda menjawab pertanyaan hakim terkait peristiwa yang terjadi di hotel Grand Surya Kediri pada 8 Januari 2023 lalu.

Namun kuasa hukum Ferry Irawan menilai Venna Melinda telah memberikan keterangan yang bertentangan dengan BAP yang dibuat.

Baca Juga:Sempat Beda Pendapat Soal Piala Dunia U-20, Gibran Minta Maaf ke Ganjar: Move On Saja

"Saksi pelapor tidak konsisten dalam memberikan keterangannya," ujar Jeffry Simatupang dikutip dari tayangan YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (4/4/2023).

"Di dalam BAP dengan BAP lain itu terjadi inkonsistensi, jadi saling bertentangan sendiri," sambungnya.

Bukan hanya itu, menurut Jeffry Simatupang di beberapa pertanyaan Venna Melinda kerap menyebut lupa.

"Bahkan di beberapa hal pelapor menyatakan lupa. Nah, menjadi catatan bagi kami penasehat hukum adalah pelapor tidak konsisten dalam memberi keterangan saksi," kata Jeffry Simatupang.

Jeffry juga menegaskan bahwa tidak ada tindakan medis yang dilakukan oleh dokter terhadap korban pasca kejadian KDRT yang dilaporkannya.

Baca Juga:Rafael Alun Ngaku Tak Punya Koneksi dengan Artis, IAW: Kami Punya Bukti Digital

"Yang paling penting adalah tadi saya sudah menyatakan apakah ada tindakan medis yang diambil oleh dokter. Saksi tadi menyatakan tidak ada tindakan medis apapun selain foto rontgen," beber Jeffry.

Jeffry juga sempat menanyakan apakah hidung pelapor diperban dan ada tindakan medis yang dilakukan untuk tulang rusuk Venna Melinda.

"Hidung pelapor tidak diperban," ungkap Jeffry.

"Apakah ada tindakan medis yang dilakukan oleh dokter terkait tulang rusuk, Dijawab oleh saksi, tidak ada tindakan medis apapun yang dilakukan di rumah sakit Mitra Keluarga hanya foto rontgen," pungkasnya.(*)