Selebtek.suara.com – Muslim dan fashion saat ini mungkin sudah menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan. Semakin berkembangnya Islam, semakin banyak pula brand-brand fashion muslim yang beredar di kalangan masyarakat. Seperti yang baru-baru ini diluncurkan oleh kakak beradik Zaskia dan Shireen Sungkar.
Duo kakak beradik ini kini menjelma menjadi wanita yang fashion muslimnya banyak ditiru oleh masyarakat karena tampilannya yang cukup simple, elegan namun tetap menutup aurat.
Berbeda dengan duo Sungkar, brand fashion asal Australia, Not A Man’s Dream justru baru saja mengeluarkan jumpsuit terbaru mereka. Namun, desain ini justru banyak dikecam karena dianggap menyinggung umat Islam dan Kristen.
Dalam salah satu desainnya, brand Not A Man’s Dream menjadikan Lafadz Allah dalam tulisan arab sebagai motif pakaian mereka. Yang membuat warganet semakin marah, yaitu karena jumpsuit dengan Lafadz Allah itu dinilai cukup terbuka.
Baca Juga:Kangen Nonton Konser, Iwan Fals Ikut Nikmati Aksi Trivium dan Slipknot di Hammersonic 2023
Menurut seorang konten kreator Muslim yang menghadiri acara fashion show, Lafadz Allah itu ada dari kepala hingga kaki. Fashion show itu diadakan beberapa minggu menjelang bulan suci Ramadhan.
Sebagaimana yang kita ketahui, Lafadz Allah merupakan lafadz yang sangat suci karena merupakan sebutan tuhan bagi umat Muslim dan Kristen.
Tak hanya warga biasa, para pemuka agama dari beberapa agama ternyata juga turut memprotes desain ini.
Melansir dari SBS Australia, lafadz Allah dijadikan motif untuk beberapa koleksi termasuk pada jumpsuit transparan tanpa lengan. Motif lafadz Allah pada pakaian yang dikenakan oleh model tersebut berarti Allah berjalan bersamaku.(*)