Selebtek.suara.com - Tamara Bleszynski hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang mediasi dengan kakaknya, Ryszard Bleszynski pada Rabu (15/3/2023).
Namun ia sangat kecewa lantaran sang kakak yang menggugatnya Rp34 miliar kembali absen di persidangan dengan alasan sakit dan masih berada di luar negeri.
"Saya sangat kecewa, karena kan kemarin dibilang tanggal ini kakak saya yang menuntut saya Rp34 m datang. Tapi dia tidak datang," kata Tamara Bleszynski usai sidang.
Tamara merasa dipermainkan karena pada sidang mediasi sebelumnya, Ryszard pun tidak hadir. Padahal pertemuan hari ini adalah atas permintaannya pada tiga minggu lalu.
"Kemarin pun saya kesini dia tidak datang," ujar Tamara.
"Sangat kecewa ya karena Rp34 m itu bukan main-main. Saya merasa seperti dipermainkan," sambungnya.
![Tamara Bleszynski Tiba-tiba Digugat Saudara Kandung di Pengadilan Senilai Rp 34 Miliar, Ini Akar Permasalahnnya! [Instagram]](https://media.suara.com/suara-partners/selebtek/thumbs/1200x675/2023/01/26/1-screen-shot-2023-01-26-at-113517.png)
Demi kasus gugatan ini, Tamara rela bolak-balik Bali-Jakarta dan meninggalkan anak serta bisnisnya. Namun ia kecewa sang kakak malah mempermainkannya.
"Saya bolak balik dari Bali ninggalin anak saya, pekerjaan saya sementara dia dua kali tidak hadir padahal kemarin dibilang bahwa hari ini akan hadir," ungkap Tamara.
"Sebagai adik saya merasa sangat dipermainkan, saya sangat kecewa. Abang seperti apa yang memperlakukan adiknya seperti ini," sambungnya.
Tamara mengaku untuk menghadiri sidang ia harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk transportasi dan lainnya.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Landa Pabrik Rongsokan dan Rumah-rumah Petak Warga Surabaya
Selain itu ia merasa kondisi mentalnya sudah terganggu lantaran harus meninggalkan sang anak di Bali.
"Sangat mengganggu psikologis saya, keadaan mental saya. Karena saya meninggalkan anak kecil saya, saya ini single mother," sambil bergetar menahan tangis.
"Saya ini pengusaha dari nol tidak ada perasaan sama sekali dari kakak saya, menggugat orang, datang pun tidak dengan berbagai alasan. Astagfirulloh aladzim," pungkasnya.
Untuk agenda berikutnya, sidag akan digelar pada 29 Maret 2023. Namun pengacara Tamara Bleszynski mengatakan ada kemungkinan kliennya tidak hadir.(*)