Selebtek.suara.com - Wajah dua pelaku yang ancam bunuh grup band Radja di Malaysia diungkap sang vokalis, Ian Kasela.
Melalui akun Instagram-nya, Ian Kasela mengunggah potret kedua pelaku. Mereka bernama Muremthiran alias Chandra Sekaran (pelaku utama), warga negara Malaysia, dan Mohamed Reezan bin Mohd Fadzil (pelaku kedua), warga negara Singapura.
Kedua pelaku tersebut telah ditangkap pihak kepolisian Johor. Namun usai dimintai keterangan, mereka dibebaskan kembali karena telah membayar uang jaminan.
Ian Kasela mengaku kecewa karena kepolisian Johor justru membebaskan pelaku.
Baca Juga:Baru 2 Bulan Bergabung, Ridwan Kamil Mendadak Jadi Magnet Penambahan Kader Partai Golkar
"Lalu bagaimana selanjutnya? Apa ada jaminan bahwa pelaku tidak akan mengambil tindakan lain lagi yang bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan kembali?" tanya Ian Kasela di Instagram-nya.
![Grup Band Radja [Tangkapan layar YouTube Star Story]](https://media.suara.com/suara-partners/selebtek/thumbs/1200x675/2023/03/14/1-screenshot-2023-03-14-191242.png)
Karena hal itu, grup band Radja membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (13/3/2023).
"Karena dia dibebaskan, kami khawatir, takut dia bisa berbuat yang kami tidak harapkan," ujar Ian Kasela, dikutip dari tayangan YouTube Star Story.
Diberitakan sebelumnya, grup band Radja alami penyekapan hingga ancaman pembunuhan usai menggelar konser di Larkin Arena Indoor Stadium di Johor Bahru, Malaysia pada Sabtu (11/3/2023).
Sekitar 15 orang pria berbadan besar mendatangi personel Radja dan mengurung mereka di sebuah ruangan.
Baca Juga:4 Alasan Ma Hee Ja Ibu yang Toxic di Drakor Call It Love, Bikin Kesal!
Ian Kasela dan rekan grupnya dibentak, bahkan dilempar botol minuman yang hampir mengenai sang drummer. Tak hanya itu, band Radja diancam akan dibunuh jika datang kembali ke Malaysia.(*)
