Selebtek.suara.com - Yunita Sari, tersangka kasus pencabulan terhadap 17 anak di Jambi bersikeras tidak melakukan pencabulan. Pihak keluarganya juga meyakini bahwa Yunita lah yang diperkosa oleh anak-anak.
Menurut bibi kandung Yunita, yang berinisial K, pemerkosaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (2/2). Saat itu Yunita dipaksa masuk kamar di rumahnya yang berada di Kelurahan Rawasari, Kota Jambi. Mata Yunita ditutup, dan ia dipaksa membuka pakaian.
"Ada yang pegangi tangannya. Ada yang injak kepala sama rambutnya. Dan perilaku anak-anak di sini tak kayak anak pada umumnya, mereka itu pintar," ujarnya sebagaimana diungkap Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta.
Namun, suami Yunita tidak membela, tetapi justru mengeluarkan kata yang menyakitkan hati Yunita. Oleh karena itu, perempuan ini ingin mengakhiri hidup dengan dengan menggunakan silet, Kamis (2/2) malam hingga tangannya terluka.
Baca Juga:Wulan Guritno Beri Balasan Menohok Terhadap Pernyataan Kontroversi Gita Savitri soal Childfree
"Itu menyayati tangannya memang benar, tetapi itu karena omongan suaminya yang bilang sudah jijik. Dia berniat bunuh diri karena omongan suaminya. Juga dia sudah merasa hidupnya hina dan sudah hancur," kata MS (25), kakak kandung Yunita, dikutip CNNIndonesia.
Aksi melukai diri dan hendak bunuh diri itu disampaikan suami Yunita kepada tim Polda Jambi. Kepolisian itu menarik kesimpulan bahwa Yunita memiliki perilaku yang menyimpang sehingga harus dites kejiwaan.