Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 25 Januari 2023 | 20:04 WIB

Selain Kenikmatan, Bercinta Juga Bisa Bikin Orang Menangis! Ketahui Penyebabnya

Dannu
Selain Kenikmatan, Bercinta Juga Bisa Bikin Orang Menangis! Ketahui Penyebabnya
Selain Nikmat, Bercinta Juga Bisa Bikin Orang Menangis! Ini yang Sebenarnya Terjadi (The Asia Parent)

Selebtek.suara.com - Seks menjadi kebutuhan yang wajib terpenuhi bagi kebanyakan orang. Sebab, pemenuhan hasrat biologis diyakini juga mampu meningkatkan kesehatan baik mental maupun psikologis. Karenanya, orang sangat menikmati ketika berhubungan seks atau bercinta

Namun seks tak selalu memberikan kenikmatan, karena ada beberapa orang yang justru menangis karena seks. Lho, kenapa? Ketahui penyebabnya!

Mengutip dari laman Very Well Mind, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menangis ketika berhubungan seks alias bercinta. Lalu, bagaimana kita merespons pasangan yang mengalami hal itu? Berikut ulasannya.

1. Perasaan sedang sedih atau depresi
Ketika hati sedang berjuang dengan perasaan sedih atau depresi, emosi ini tidak akan hilang saat berhubungan seks. Padahal, seks seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan, namun hal ini tidak berlaku ketika kita sedih atau depresi. 

Baca Juga:Sarwendah Nekat Berbuat Ini Malam-malam, Betrand Peto: Bunda Itu Superduper!

Saat mengalami sedih atau depresi, tidak menutup kemungkinan kita akan tiba-tiba menangis pada saat-saat tertentu dan ini bisa jadi termasuk saat berhubungan seks.

2. Hati sedang merasa bahagia
Percaya atau tidak, kita bisa menangis saat berhubungan seks hanya karena kita merasa sangat bahagia. Hal ini mungkin karena kita berhubungan seks dengan pasangan yang sangat kita cintai atau sangat menikmati seks dengan pasangan.
Jadi, jangan menahan diri dan biarkan air mata mengalir jika kita menangis karena sangat gembira.

Sebab, hal ini bisa menjadi momen ikatan yang intim antara kita dan pasangan.

3. Mengalami rasa sakit yang tidak diinginkan
Ketika kita mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan saat berhubungan seks, kita mungkin akan mulai menangis.

Untuk mengatasinya, segera beritahu pasangan bahwa kita merasa kesakitan dan hentikan sepenuhnya atau perlambatlah secara signifikan, kemudian lanjutkan dengan persetujuan, perhatian, dan komunikasi yang jelas.

Baca Juga:DNA Bercak Darah Venna Melinda Diungkap Polisi, Hasilnya Mengejutkan!

Rasa sakit saat berhubungan seks, yang juga dikenal sebagai dispareunia, dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, atau karena kurangnya pelumasan.
Wanita dengan kondisi yang disebut vaginismus sering merasakan sakit saat berhubungan seks.

Vaginismus sendiri merupakan suatu kondisi yang menyulitkan wanita untuk melakukan hubungan seks penetrasi dan biasanya perlu diobati dengan kombinasi obat maupun terapi.

4. Merasa malu saat akan berhubungan seks
Banyak orang merasa keberatan dengan seks, hal ini mungkin saja karena dilakukan di luar pernikahan. Beberapa orang bahkan menganggap seks sebagai tindakan yang kotor.

Jika kita adalah orang yang menganggap seks sebagai tindakan yang memalukan, penting untuk menghilangkan sentimen ini agar kita dapat melakukan dan menikmati seks dengan nyaman.

Tetapi, apabila kita merasa keberatan untuk berhubungan seks dengan orang tertentu atau dalam situasi tertentu, sebaiknya tunda dulu berhubungan seks hingga perasaan tersebut teratasi dan kita merasa lebih nyaman melakukannya.

5. Sedang mengalami orgasme dalam bercinta
Ada fenomena nyata yang dialami sebagian orang ketika mencapai puncak dalam bercinta atau orgasme, mereka akan menangis.

Orgasme adalah reaksi tubuh yang intens terhadap kenikmatan saat berhubungan seks.
Dalam sebuah studi tahun 2017, para peneliti menemukan bahwa orang-orang mengalami berbagai macam emosi, mulai dari menangis, bersin, hingga mengalami serangan panik setelah orgasme.

6. Memiliki trauma pada masa lalu yang belum terselesaikan
Jika kita pernah mengalami pelecehan seksual atau emosional di masa lalu, hal ini dapat menyebabkan trauma.

Setelah mengalami trauma seksual, itu dapat membuat hubungan seks menjadi sulit untuk dilakukan dan dinikmati, terutama jika kita belum sembuh sepenuhnya dari trauma.

Oleh sebab itu, kita disarankan untuk merawat trauma yang belum terselesaikan dengan mengikuti terapi atau bergabung dengan kelompok pendukung.

Pastikan juga agar pasangan dapat mendukung penyembuhan melalui hubungan emosional dan seksual yang penuh kasih, pengertian, maupun saling menghormati.

7. Tidak bahagia dengan pasangan
Menangis bisa jadi merupakan tanda adanya masalah dalam hubungan kita.
Jika kita sedang mengalami masalah emosional dengan pasangan atau memendam pikiran untuk berpisah, itu semua bisa muncul saat berhubungan seks.

Jika ini yang terjadi, penting untuk mendiskusikannya dengan pasangan sehingga kita dan pasangan dapat memperbaiki hubungan atau memutuskan berpisah.

8. Perubahan hormonal
Hormon yang dilepaskan saat berhubungan seks, seperti oksitosin dan dopamin, menghasilkan perasaan rileks dan bahagia.

Namun, kita mungkin bereaksi terhadap perubahan hormon ini — bersamaan dengan intensitas fisik dan emosional seks — dengan menangis.

Apabila kita mengalami kondisi lain seperti sindrom pramenstruasi (PMS), kehamilan, menopause, atau jika kita sedang menjalani perawatan kesuburan, tubuh juga mengalami perubahan hormon yang dapat menyebabkan kita menangis saat berhubungan seks.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Lifestyle

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda