Selebtek.suara.com - Himmatul Aliyah, istri Kiai Muhammad Fahim Mawardi, mendapati bukti perbuatan zina dan cabul yang dilakukan oleh sang kiai. File itu bahkan ada di dalam HP sang kiai yang kini sudah diamankan sebagai barang bukti.
Menurut pengakuan Himmatul Aliyah, seperti dikutip kliktimes, pada sebuah kesempatan, saat sang kiai sedang tidur dirinya memberanikan diri masuk ke lantai 2. Lantai 2 merupakan kamar khusus sang kiai yang memakai akses finger print.
Saat mendapati HP sang kiai melihat isi HP, betapa kagetnya sang istri. Sebab, di dalamnya terdapat belasan file rekaman suara laki-laki dan perempuan yang mengeluarkan desahan khas orang sedang berhubungan intim.
Himmatul yakin sekali jika suara laki-laki itu adalah suaminya dan ia juga mengenali suara perempuan di rekaman itu adalah ustadzah.
Baca Juga:FAKTA! Soal Kiai Fahim Mawardi Gagahi Para Santriwati Diungkap Istri di Depan Polisi
"Ada rekaman suara ciuman, desahan, percakapan dan lain-lain. Saya cek file rekaman tertanggal 25 November 2022. Berarti, hubungan mereka sudah lama. Saya pun kaget,” katanya.
Istri kiai semakin terkejut tatkala ia juga mendapati kontak telepon orang lain di HP suaminya yang diberi nama spesial, yakni dengan istilah 'Zaujati'. Ia tahu kata asal bahasa Arab itu digunakan untuk memaknai sebutan yang berarti wahai istriku.
Kontak telepon bernama Zaujati itu setelah diperiksa ternyata berisi nomor seluler yang identik dengan milik ustadzah. Himmatul pun semakin syok.
Tak lama setelah itu, ia langsung mendatangi si ustazah untuk menanyakan langsung status hubungannya dengan kiai pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu. Sang Ustazah pun terus terang mengaku jika kiai sudah berbuat serong dengan dirinya.
Bukan itu saja, ustadzah itu juga mengakui ikhwal pintu kamarnya yang semalam digedor-gedor. Ustadzah bercerita, ia sedang dilabrak santriwati yang cemburu karena turut menjalin cinta terlarang bersama kiai Fahim.
Baca Juga:Tubuh Kerempeng dan Bagian Intim Olla Ramlan Jadi Sorotan, Apa yang Terjadi?
"Dijawab jujur jika malam itu ustadzah satu kamar di ruang khusus dengan Fahim. Kemudian yang gedor-gedor pintu si santriwati karena cemburu," terangnya.
Sebagai informasi, Kiai Muhammad Fahim Mawardi, pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur dilaporkan polisi terkait dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati di bawah umur.
Menurut pengakuan istri sang kiai, Himmatul Aliyah saat membuat aduan di Unit PPA Polres Jember, kiai Fahim sering memasukkan santriwati ke kamar khusus yang hanya bisa diakses oleh sang kiai.
Kamar khusus itu berada di lantai 2 bangunan ponpes. Kamar itulah yang diduga digunakan untuk berbuat zina dengan mencabuli para santriwati. Sementara kamar pribadi kiai dan istrinya berada di lantai 1.