Hati-Hati! Seorang Predator Anak Beberkan Ciri-Ciri Calon Korbannya

Salah satu orang yang melakukan hal tersebut bernama Jack Reynolds. Jack dikenal sebagai penofil kelas kakap yang telah melakukan pelecehan terhadap sekitar 300 orang anak.

Nindi Morita Sari
Selasa, 20 Desember 2022 | 20:30 WIB
Hati-Hati! Seorang Predator Anak Beberkan Ciri-Ciri Calon Korbannya
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (Pinterest)

Selebtek.suara.com – Kasus penculikan anak masih sering terjadi di Indonesia. Kebanyakan anak-anak yang diculik akan dipekerjakan secara ilegal. Ada pula beberapa kasus penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya.

Selain itu, penculikan anak dalam kasus kelainan seksual juga pernah terjadi. Beberapa orang dewasa menculik anak-anak untuk memuaskan nafsu birahi mereka.

Salah satu orang yang melakukan hal tersebut bernama Jack Reynolds. Jack dikenal sebagai penofil kelas kakap yang telah melakukan pelecehan terhadap sekitar 300 orang anak.

Anak-anak yang menjadi korban Jack biasanya berusia kurang dari 14 tahun.

Baca Juga:Membaca Kondisi Kepemimpinan Perempuan di Indonesia Melalui Susi Pudjiastuti

Dalam satu kesempatan interview bersama WRTV beberapa tahun lalu,  Jack Reynolds membeberkan ciri-ciri anak yang akan menjadi korbannya.

Interview ini dilakukan setelah Jack keluar dari penjara. Diketahui bahwa Jack telah mendekam di penjara selama 12 tahun karena terbukti melakukan kekerasan terhadap sejumlah anak.

Dalam wawancara itu, Jack mengaku memang memiliki ciri-ciri tertentu dalam memilih korbannya. Namun faktor yang cukup penting dari korbannya yaitu keluarga.

Jack terlebih dahulu akan memeriksa latar belakang calon korbannya. Jika terdapat sesuatu yang mungkin bisa mengancamnya, Jack tidak akan mendekati korbannya itu.

Faktor ancaman tersebut bisa berasal dari sang ayah si calon korban.

Baca Juga:Mengenal Budaya dan Pembuatan Kain Tenun Suku Baduy di Banten

Ia juga tidak akan mendekati anak-anak yang berpotensi menceritakan kejahatan yang akan dilakukannya kepada teman atau orang tua mereka.

Jack menambahkan bahwa calon korban yang akan dia dekati yaitu seorang anak yang memiliki teman dengan ancaman minim. Jack akan meyakinkan kepada korbannya bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang mengasyikkan.

Jika si korban sudah yakin dengan perkataan Jack, ia akan meminta korbannya untuk membawa teman-temannya yang lain sebagai korban Jack selanjutnya.

Menurut sumber, Jack bersedia melakukan interview ini untuk memberikan edukasi kepada para orang tua agar anak mereka tidak menjadi korban kekerasan.

Diketahui pula bahwa Jack menjalankan aksinya ini pada tahun 1980-an.(*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Ragam

Terkini

Tampilkan lebih banyak