Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:42 WIB

Mima Shafa Ungkap Penyebab Dirinya Depresi hingga Ingin Bunuh Diri

Meiko Chan
Mima Shafa Ungkap Penyebab Dirinya Depresi hingga Ingin Bunuh Diri
Potret Terbaru Mima Shafa (Instagram/@mimashafa)

Selebtek.suara.com - Anak Mona Ratuliu dan Indra Brasco, Mima Shafa mengungkapkan penyebab dirinya depresi hingga mencoba bunuh diri beberapa waktu lalu.

Mima Shafa mengaku ia memiliki gangguan kesehatan mental yang sudah muncul sejak ABG 19 tahun itu duduk di bangku SD.

Saat itu, Mima Shafa maupun orangtuanya belum mengetahui penyakit ini. 

Namun, suami Mona Ratuliu, Indra Brasco menyebut soal bully yang dialami oleh putri pertamanya itu.

Baca Juga:Ini Alasan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Harus Diperiksa Soal Ferdy Sambo dan Pembunuhan Brigadir J

"SD, waktu itu kamu concern sama bully-nya," kata Indra Brasco di kanal YouTube Mona Indra Channel, Senin (15/8/2022).

Mona Ratuliu, Mima Shafa dan Indra Brasco. [YouTube/MIC - MONA INDRA CHANNEL] [YouTube/MIC - MONA INDRA CHANNEL]

Waktu itu, Mima Shafa mengalami sesak napas hingga dilarikan ke rumah sakit. Salah satu dokter kemudian menyarankan untuk ke psikolog lantaran anak Mona Ratuliu ini juga mengalami serangan panik.

Mima Shafa kemudian konsultasi ke psikolog karena ia sulit untuk membagikan masalahnya ke orang lain.

"Pas SMP, aku ditanya, kamu lagi stres ya? Aku orangnya memang susah untuk sharing ke orang-orang. Makanya pas ke psikolog, aku merasa itu adalah wadah untuk bisa berbagi," ujar Mima Shafa.

Mima Shafa sempat berhenti berkonsultasi pada psikolog. Namun lingkungan kelas yang baru berdampak pada kondisi mentalnya.

Baca Juga:Ketua DPR: Indonesia Masih Dihantui Risiko Defisit Pangan

"Kecemasan aku muncul lagi, aku kena serangan panik, di sekolah sering nangis. 2018 ke 2019, aku ada keinginan bunuh diri," tuturnya.

Mona Ratuliu sebenarnya merasa heran, apa yang membuat Mima Shafa merasa depresi. Setelah ditelusuri, artis serial Lupus ini menyimpulkan tidak ada masalah yang serius pada putrinya.

"Masalahnya simpel aja, pertemanan dan ujian," kata Mona Ratuliu.

Ia menambahkan, "Aku taunya dulu depresi itu pasti karena masalah berat. Orangtuanya broken home, bully ekstrem atau ayahnya melakukan kekerasan."

Tapi ternyata setelah berkonsultasi dengan psikolog, depresi secara umum bisa datang dari faktor genetik hingga adanya komponen di tubuh yang tidak berjalan semestinya.

"Genetik dan biologis, keturunan yang mengakibatkan ketika lahir, memang ada sesuatu yang salah dalam otak," kata Liza Djaprie, psikolog anak Mona Ratuliu.

"(Faktor lain) mungkin pernah jatuh, yang mengakibatkan sesuatu yang salah atau saat lahir ada yang bermasalah di komponen tubuh. Itu awamnya, gumpalan kabel listrik," kata Liza memaparkan.(*)

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Entertainment

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda