Selebtek.suara.com - Ustaz Yusuf Mansur meluruskan pernyataannya yang berniat untuk membeli klub bola, Real Madrid. Video ini sempat viral di jagat maya ketika Raffi Ahmad mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia.
"Saya itu kan ngajarin tentang DPA, Dream, Pray, Action, tentang Sulaiman Spirit. Apa-apa itu harus dibawa ke arah positif, baik, keren, bagus, cakep, indah, bahkan menggelegar sekalian. Termasuk yang Real Madrid," ujar Ustaz Yusuf Mansur Wisuda Akbar Tahfizh Quran di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten, baru-baru ini.
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan, video yang viral belakangan sebenarnya adalah video lawas ceramahnya yang dijahit. Namun, ia membenarkan isinya bahwa selain membeli klub Real Madrid, Ustaz Yusuf Mansur memiliki ambisi untuk mengganti nama klub besar di Spanyol tersebut.
"Ini kan ceramah yang kapan tahu dari 2008-2014 ya bicaranya begitu, ngapain cuma nonton doang, yuk ah kita beli real madrid, ganti real masjid haha," ujar Ustaz Yusuf Mansur seraya tertawa.
Baca Juga:Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, PSIS Semarang vs Arema FC
Ustaz Yusuf Mansur bermaksud, ucapannya itu bisa diteladani oleh orang-orang untuk berani berucap. Walau masih di dalam impian dan awang-awang, tak ada yang tak mungkin jika berani bermimpi dan berusaha.
"Tapi ini kan dalam rangka ngajak (orang-orang) biar pada berani ngomong, berani ngucap, jatuhin ucapan, no matter what. Kalau kuat, keinginan anak bangsa bergabung dengan anak-anak bangsa yang lain bukan cuman Real Madrid yang bisa kebeli, tapi juga banyak klub-klub di Eropa yang bisa dibeli," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
Sebelumnya, video lawas ustaz Yusuf Mansur ingin membeli klub Real Madrid viral lagi. Ia membahas soal investasi dan menurutnya hal itu bisa saja terjadi.
"Real Madrid aja bisa kita beli, kita ganti jadi Real Masjid," kata ustaz Yusuf Mansur ditilik dari Instagram @humorspecial.
"Investasi recehan yang sedang kita galakan di Indonesia, tapi bisa beli banyak hal termasuk klub-klub di Eropa. Dan ternyata bener, bisa," ujarnya.
Menurut ayahanda Wirda Mansur tersebut, klub Real Madrid bisa dibeli dengan keuntungan dari Paytren. "Kalau pengguna Paytren sudah 10 juta orang, maka kita bisa punya bank yang bersangkutan. Kita beli sahamnya, otomatis dari 10 juta pengguna atau nasabah itu," tuturnya dalam video beredar.